Wednesday, October 15, 2014

Cerita dari Kaiserslautern

Lyra, begitulah kami biasa memanggil putri kecil kami. Lyra lahir di sebuah rumah sakit di Kaiserslautern, sebuah kota kecil di propinsi Rheinland-Pfalz, Jerman 7 April 2014. Saat Ia lahir, merupakan saat terindah dalam keluarga kecil kami walaupun tanpa ada orang tua maupun sanak keluarga yang mendampingiku saat persalinan. Saat mendengar tangis pertamanya di ruang operasi, air mataku dan suami tak tertahan untuk merasakan haru bahagia dan suka cita yang kami rasakan. Lyra lahir dengan berat 3,3 kilo dan panjang 53 cm. Seminggu setelah kelahiran lyra, aku pun mengalami baby blues syndrom. Depresi yang aku alami pasca melahirkan merupakan depresi yang aku alami untuk kedua kalinya, tetapi kali ini tanpa adanya orang tua maupun sanak keluarga terasa lebih berat bagiku, namun hal itu harus mampu aku lalui demi suami dan anak-anakku. Dua minggu kemudian hidupku mulai normal kembali walau kadang rasa lelah dan kantuk selalu menyelimutiku, namun yang selalu membuatku semangat kembali adalah saat aku melihat anak sulungku yang selalu mencoba merebut perhatian mamanya. Yaah sebelum Lyra lahir, si abang selalu merasa dialah yang menjadi pusat perhatian mama dan papanya dan sekarang setelah kehadiran Lyra, dia merasa cemburu pada adik kecilnya. Namun seiring berjalannya waktu, sang abang pun mulai menyayangi si adik kecilnya. Tak jarang aku melihat sang abang sering mencium adiknya dan terkadang sang abang pula yang memberitahu aku apabila si adik menangis.



Kaiserslautern, merupakan kota tempat tumbuh kembang Rasal dan Lyra, kedua buah hati kami,. Di kota ini pula banyak hal baru yang kami temui dan kami pelajari. Sebuah kota kecil yang berada di bagian barat daya Jerman. Sebuah kota yang dikelilingi hutan alam nan rindang, udara yang segar dan cuaca yang bersahabat. Kami bisa mengatakan bahwa dikota ini pula, kami dapat menemukan orang-orang yang ramah, dan tetangga yang bersahabat. Dikota ini pula kami menyekolahkan putra sulung kami disebuah taman kanak-kanak.















Musim gugur adalah salah satu musim favorit saya selama berada di negara ini. Selama musim ini banyak sekali saya temukan daun-daun dan pepohonan yang berwarna-warni dengan indahnya, udara yang mulai sejuk membuat hati saya tersentuh dan berharap, akankah saya dapat merasakan kembali indahnya musim ini, Tak hanya musim gugur yang membuat hati saya tersentuh, musim dingin pun tak kalah indahnya, tatkala salju turun dan menyelimuti jalan, pepohonan,dan bangunan-bangunan...Sungguh maha sempurna Allah Swt yang telah menciptakan beragam keindahan didunia ini.

Berikut beberapa photo yang kami ambil disekitar tempat tinggal kami,



Berharap suatu hari nanti bisa kembali ke negeri ini, kota Kaiserslautern, akan selalu menjadi bagian sejarah dalam kehidupan keluarga kami.

No comments:

Post a Comment